Sebenarnya dari luar rumah itu tampak biasa, layaknya rumah yang ada di desa. Tapi kalau masuk ke bagian belakang, akan dijumpai kondisi yang mengenaskan, pengap dan kotor. Lantainya terbuat dari tanah, sebagian genting bocor sehingga kalau hujan rumahnya itu becek oleh genangan air. Di rumah itulah, di Desa Talok Kecamatan Turen, pasangan Bambang dan istrinya Suliyati tinggal.